Sabtu, 14 November 2015

Tempat wisata di Luar Negeri Musée du Louvre, megahnya sebuah museum


INCREDIBLE MUSEE DU LOUVRE..........





Nah, Pembaca! Kali ini saya mencoba mengangkat satu objek dunia yang menarik pikiran saya, Museum Louvre. Mengapa menarik? Selain bangunannya yang megah, museum ini dikenal sebagai museum seni dengan pengunjung terbanyak di dunia dan diperhitungkan sebagai salah satu museum terbesar di dunia. Ya, most wanted place in Paris, France.



Museum Louvre (Bahasa Perancis: Musée du Louvre) terletak di benua Eropa, tepatnya di ibukota Perancis, Paris. Museum ini pada awalnya dibangun oleh Raja Phillip II di akhir abad ke-12. Pada mulanya bangunan ini dimaksudkan sebagai benteng. Namun pada tahun 1682, Raja Phillip XIV memutuskan bahwa keluarga kerajaan akan tinggal di Istana Versailles. Setelah itu, Raja memerintahkan supaya Istana Louvre digunakan sebagai tempat untuk menyimpan benda koleksi kerajaan seperti patung. Setelah Revolusi Perancis, Majelis Nasional Perancis akhirnya memutuskan agar Louvre digunakan untuk menyimpan karya-karya milik negara Perancis.

Lukisan Raja Phillip II dari Perancis

Hingga saat ini, Museum Louvre meyimpan 380.000 objek seni (dimana hanya 35.000 di antaranya yang ditampilkan) di area seluas 60.600 meter persegi. Adapun ketigapuluh lima ribu benda yang ditampilkan merupakan koleksi tetap di dalam museum (tidak akan digantikan). Adapun benda-benda seni yang ditampilkan meliputi patung, lukisan, gambar, dan berbagai temuan arkeologi. Semua benda ini dipajang sedemikian rupa selayaknya menghargai benda-benda yang selain memiliki nilai seni juga nilai sejarah yang tinggi. Tak heran jika museum ini dikunjungi hingga 15.000 orang setiap harinya. Data menunjukkan, selama sepanjang tahun 2011 Museum Louvre dicatat memperoleh 8,8 juta kunjungan yang menempatkannya sebagai museum dengan pengunjung terbanyak di Perancis, di Eropa, maupun di dunia.

Secara resmi, Museum Louvre dimiliki oleh Pemerintah Perancis, sehingga biayai operasional pada mulanya ditanggung oleh Pemerintah Perancis. Namun kini biaya operasional museum ini tidak bergantung sepenuhnya kepada pemerintah. Pada tahun 2003, Museum Louvre telah mengadakan berbagai upaya untuk mencari biaya operasional sendiri. Sejak tahun 2006 porsi pembiayaan oleh pemerintah telah turun dari 75% menjadi hanya 62%. Pada tahun 2008, Pemerintah Perancis menanggung biaya operasional tahunan sebesar 180 juta dollar AS dari total 350 juta dollar AS. Adapun sisa porsi pembiayaan selama ini didapatkan dari hasil penjualan tiket, donasi, penjualan cinderamata, serta retribusi dari toko maupun food court yang membuka usahanya di area Museum Louvre.
Museum Louvre mempekerjakan dua ribu staff yang dipimpin oleh seorang direktur museum yang bertanggung jawab kepada Kementerian Kebudayaan dan Komunkasi Perancis (French Ministry of Culture and Communications).
Koleksinya merupakan karya terbaik dari berbagai belahan dunia
Walaupun terletak di Perancis, Museum Louvre menyimpan berbagai benda seni dan sejarah dari berbagai belahan dunia. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan bangunan ini sebagai tempat menyimpan koleksi kerajaan pada zaman pemerintahan Raja Phillip II. Zaman dahulu tentu kita tahu bahwa berbagai kerajaan di seluruh dunia identik dengan perluasan wilayah kekuasaan yang ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya adalah perang. Kerajaan Perancis kuno dalam penguasaan terhadap suatu wilayah tentu memperoleh berbagai harta benda hasil rampasan semasa perang. Nah, di Louvre-lah kerajaan ini meletakkan berbagai koleksi kerajaan yang diperoleh melalui rampasan maupun dibeli dari seniman-seniman di Perancis. Sehingga tidak heran, benda-benda yang terdapat dalam museum ini tidak hanya benda yang berhubungan dengan Perancis, namun bangsa lain juga, antara lain : benda antik Egypt atau Mesir, benda dari Persia dan Mesopotamia sebelum datangnya agama Islam, benda dari Yunani-Roma, dan masih banyak lagi.
Untuk koleksinya yang paling terkenal adalah lukisan ‘Mona Lisa’ karangan Leonardo da Vinci juga patung Venus de Milo dari zaman Yunani Kuno. Museum ini juga menyimpan berbagai lukisan dan benda lain yang dikarang oleh Leonardo da Vinci maupun seniman Eropa lainnya.
Museum Louvre terbilang memiliki lokasi yang strategis yaitu di pusat kota Paris di tepian sungai Seine. Museum ini pun bisa diakses melalui transportasi publik yaitu Metro (subway) melalui trek Louvre-Rivoli yang merupakan line 1 dari jaringan Metro kota Paris yang memiliki 14 buah line Metro.
Museum Louvre memiliki tiga pintu masuk. Yang utama adalah melalui pintu masuk utama di piramida kaca yang berada di tengah area, lalu melalui pusat perbelanjaan bawah tanah Carrousel de Louvre, dan yang terakhir melalui Porte des Lions. Jika Anda melalui pintu utama (piramida) akan tersedia elevator yang terutama bermanfaat bagi lansia, ibu dengan anak, maupun orang dengan cacat fisik.
Terdapat berbagai fasilitas di Museum ini. Jika kita masuk melalui pintu masuk utama, maka kita bisa melihat area komersial antara lain pusat perbelanjaan Carrousel de Louvre, Apple Store (yang merupakanApple Store pertama di Paris), dan makanan cepat saji Mc’Donalds.
Nah, sebagai catatan Anda diperbolehkkan mengambil gambar menggunakan kamera di seluruh area museum ini, namun tidak diperkenankan untuk mengaktifkan lampu flash kamera Anda.
Pelajari dengan seksama sebelum Anda pergi ke museum ini
Museum ini buka setiap hari (kecuali selasa) dari pukul 9 pagi hingga 6 sore (9 a.m. to 6 p.m.). Khusus untuk hari Rabu dan Kamis museum ini pada sore hari hingga pukul 9:45 malam (9:45 p.m.). Museum ini tutup setiap tahun baru, Labor day (saat 1 Mei), dan hari raya Natal.
Harga tiket masuk dikenakan biaya 8,5 euro untuk melihat koleksi permanen dan koleksi sementara di Napoleon Hall. Perbedaannya adalah koleksi permanen menampilkan benda-benda paling berharga dan terkenal milik museum seperti lukisan Mona Lisa. Harga tiket masuk turun menjadi 6 euro setelah jam 6 sore (6 p.m.).  Namun jika Anda ingin menikmati seluruh benda seni di seluruh area museum ini, dikenakan harga tiket masuk sebesar 13 euro (atau 11 euro jika dibeli setelah pukul 6 sore). Museum ini memberikan harga tiket gratis bagi yang berusia di bawah 18 tahun (atau di bawah 26 tahun setiap hari kamis) dan orang dengan cacat fisik.
Ada baiknya sebelum mengunjungi museum ini, Anda mempelajari denah museum dan apa saja yang ingin Anda lihat sehingga perjalanan Anda di museum ini menjadi efektif dan menyenangkan.
TWENTY MINUTES AT LOUVRE MUSEUM....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar